Cara Makan
Walet adalah burung pemakan serangga. Walet akan tinggal di daerah yang memiliki perairan dan padang rumput karena terdapat banyak serangga sebagai makanan utama. Dalam berburu makanan, walet selalu berkelompok. Makanan walet terdiri dari serangga-serangga yang biasa menjadi hama bagi tanaman yang dibudidayakan.

Serangga-serangga makanan walet antara lain jenis-jenis wereng, kumbang, belalang kecil, laron, semut bersayap, hama putih padi, penghisap batang padi, dan sundlep. Secara tak langsung walet merupakan musuh biologi hama tanaman tadi sehingga dapat mengurangi kerugian usaha budidaya tanaman. Dengan demikian walet berjasa bagi usaha pertanian di sekitarnya.
Walet menangkap berbagai serangga di udara dengan paruhnya yang lebar, tetapi walet juga memakan serangga langsung dari tanah. Walet akan terbang beberapa mil untuk mencari makan. Walet minum sambil terbang.
Habitat Burung Walet
Burung walet mula-mula membuat sarangnya di atap gua, sehingga untuk mengambil sarang burung walet sangatlah sulit dan berbahaya. Untuk mengambil sarang burung walet di gua orang-orang harus naik tangga bambu yang sangat tinggi dan kurang stabil. Di samping itu, sarang burung walet yang dari gua adalah sumber daya jadi siapapun bisa menghasilkan. Tetapi dengan budidaya sarang burung walet di dalam gedung tersebut bisa menghasilkan semua sarangnya dengan sendirinya.

Sarang walet dihasilkan oleh liur burung walet yang memiliki habitat dan tempat hidup asli di gua dalam hutan dan gua-gua yang berada dipinggir-pinggir laut. Sarang walet dihasilkan juga oleh burung walet yang sering menempati rumah-rumah tua dan bertempat tinggal di bawah jembatan. Sarang walet gua dalam satu tahun bisa dipanen hingga tiga kali jenis-jenis burung walet dialam antara lain: Collocaliamarginata, Collocalia esculenta, Collocalia brevirostis, Collocalia vanikorensis, Collocalia fuciphaga, Collocalia troglodytes, Collocaliamaxima dan lain-lain.
Sarang burung walet yang paling sering diperdagangkan adalah Collocalia fuciphaga (dibudidayakan sebagai burung walet), Collocalia esculenta (dibudidayakan sebagai burung seriti), Collocalia maxima (walet gua hitam).
Ada beberapa faktor yang sangat penting untuk budidaya sarang burung walet, yaitu: lokasi, iklim, kondisi lingkungan, bentuk bangunan, faktor makanan serta teknik memancing walet. Semua faktor ini sangat penting untuk keberhasilan budidaya sarang burung walet. Di samping itu, Cara Makan dan Habitat Burung Walet harus juga kita ketahui, Rumah Burung walet harus seperti gua liar karena itulah habitat asli burung walet..