Tata ruang yang tepat dalam sebuah gedung walet merupakan kunci sukses sebuah rumah wallet. Jika di dibuat secara benar dan tepat, maka akan lebih cepat mencapai keberhasilan. Jika tata ruang diatur secara asal-asalan maka populasi waletpun tidak akan berkembang secara baik Pengalaman dan penelitian yang kami lakukan ada beberapa tips dan cara yang akan kami jelaskan pada tahap ini.
Ukuran Ruang Putar dan Inap minimal 4 m x 4 m atau kelipatannya. Lebih besar akan lebih baik. Voild / Lobang terjun yang luas salah satu factor pendukung sempurnanya tata ruang. Fungsinya agar Walet mudah bermanuver dan menjelajahi antara lantai atas dan lantai selanjutnya. Disamping itu, ada juga hal-hal pendukung lainnya agar tata ruang pada gedung walet menjadi sempurna. Tingkat kegelapan atau menetralisir cahaya yang masuk memerlukan sekat. Kami akan jelaskan di bawah ini fungsi dan jenis bahan untuk sekat dan ukuran juga bentuk Voild yang benar agar bisa di pahami dan di aplikasikan ke gedung walet Anda.
- Sekat
Sekat fungsinya sebagai penetralisir cahaya pada ruang produksi atau ruang inap serta penempatan secara benar akan bisa menciptakan tempat koloni walet untuk bersarang. Apakah sekat itu? Sekat adalah pembatas ruang. Sehingga ruang tersebut menjadi terbagi dan akan memberikan kenyaman bagi burung walet karena adanya pembatas itu.
Walet lebih suka tinggal di gedung walet yang ada pembatas ruangannya dibanding gedung yang terbuka. Ini berkaitan dengan sifat walet yang cenderung mencari tempat yang aman atau terlindung saat berkembang biak. Oleh karena itu pengaturan tata ruang sangat penting agar walet lebih betah & nyaman tinggal dalam gedung tersebut karena merasa aman dan terlindungi.
Disini kami akan menjelaskan sekilas tentang mengenai macam bahan atau material sekat yang biasa digunakan selama ini. Jika gedung walet anda ingin produktif, maka lakukan pengaturan tata ruang secara benar. Jika tata ruang diatur secara asal-asalan maka populasi waletpun tidak akan berkembang secara baik.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sekat ada beberapa macam, disamping itu ada yang mudah dan murah ada juga sedikit susah dan perlu biaya tambahan. Masing- masing ada kelebihan dan kekurangganya. Antara lain dari bahan-bahan untuk sekat Adalah :
- Sekat Triplek
Banyak orang menggunakan bahan sekat dari triplek atau kalsibot. Bahan ini tidak tembus cahaya, lebih tepat digunakan pada lantai atas yaitu dekat dengan LMB ( lubang masuk burung) dimana di tempat itu intensitas cahaya sangat kuat, sehingga sekat dari bahan ini sangat efektif. Cahaya yang masuk dari LMB, tidak tembus ke nesting room / Ruang inap. Hanya saja yang perlu diingat, jangan menggunakan tripkleks yang baru dibeli di toko. Baunya masih kuat menyengat. Jemur atau angin anginkan terlebih dahulu agar bau kimianya hilang.
Pemasangan sekat tripleks atau kalsibot ini memang agak membutuhkan waktu sedikit lama, juga ada tambahan biaya karena menggunakan kerangka kayu. Namun kadang orang ingin melihat tata ruang itu rapi, maka dipilihkan bahan sekat dari tripleks atau kalsibot. Apakah sekat perlu dicat hitam? Sejauh pengalaman saya selama ini, tidak perlu dicat. Walet tidak merasa terganggu biarpun warna triplek coklat atau warna kalsibot yang terang.
- Sekat Terpal
Bahan sekat yang sering digunakan petani walet selain triplek atau kalsibot yaitu terpal plastik. Bahan ini agak tembus cahaya sehingga jika dipasang di lantai atas dekat LMB, membuat nesting room sedikit terimbas cahaya jika tidak dilapisi menjadi 2 lapis. Pemasangan sekat terpal lebih cepat karena umumnya tanpa kerangka kayu. Cukup dipaku bagian atasnya pada papan sirip, dan pada bagian bawah dipaku dengan pemberat berupa kaso kayu.
Apa kelemahan penggunakan sekat terpal? Yaitu cenderung panas, karena sirkulasi udara kurang lancar sebab terpal dari bahan plastik yang tidak ada pori porinya. Selain itu, terpal licin. ini menyulitkan bagi anak walet yang sedang belajar terbang sulit menempel di sekat terpal akibatnya anak walet akan jatuh ke lantai.
- Sekat kain
Tata ruang pada gedung walet jika menggunakan kain. Jika pilih kain yang tebal jenis kain celana pada bagian sekat LMB biasa digunakan kain rangkap agar cahaya LMB sedikit tembus ke dalam ruang inap. Pemasanganpun praktis seperti halnya pemasangan sekat terpal. Dengan menggunakan sekat kain, ruang lebih terasa adem dibanding sekat dari terpal. Anak walet yang belajar terbang juga bisa menempel mencengkeramkan kaki di sekat kain itu. Bahkan di beberapa gedung walet binaan kami ada kami Aplikasikan dengan Kain rangkap.
Yang harus diingat, jangan ada serabut benang di tepi kain itu, bisa menjerat kaki atau sayap burung walet. Sering kejadian ada walet mati tergantung di tepi kain karena terjerat benang benang yang tidak rapi bekas kain yang digunting.
Setelah diketahui jenis dan bahan untuk sekat, banyak timbul pertanyaan / problem yang biasa dan ada pada gedung walet. Berikut ini pertanyaan dan penjelasannya..
Apakah tata ruang itu sebaiknya menggunakan sekat full atau sekat gantung?
Yang disebut sekat full adalah sekat yang dipasang dari plafon hingga ke lantai dengan lebar sesuai kebutuhan. Sekat full difungsikan sebagai penekan cahaya dari LMB yang cukup terang. Sekat full ideal dan cocok pada lantai paling atas pada gedung, sehingga sangat minim pencahayaan yang masuk ke ruang inap. Sisakan sedikit untuk pintu LAR / Pintu masuk ke ruang Inap minimap Ukuran 100 cm x 100 cm.
Apa yang disebut sekat full?
Pada umumnya sekat full dipasang di bagian lantai atas dekat LMB. Tujuannya tidak lain sebagai penghalang cahaya. Selain juga berfungsi sebagai pembatas gerak terbang burung. Sering kasus terjadi yaitu walet hanya masuk lalu keluar berulang ulang, itu disebabkan pada lantai atas tanpa ada sekat sama sekali. Ruangan lantai atas jika tanpa sekat walet justru hanya berputar keliling saja, sehingga pada dinding lantai atas banyak terlihat kotoran walet menempel.
Apa yang disebut sekat gantung?
Yang disebut sekat gantung adalah, sekat yang dipasang dari plafon turun 60 cm- 100 cm saja, dan membentang sesuai lebar yang diperlukan. Sekat gantung ini hanya berfungsi sebagai pemberi rasa aman dan nyaman bagi walet meskipun masalah cahaya masih bisa masuk ke ruang inap.
Apakah pengaturan sekat gedung harus disekat full semua atau cukup disekat gantung saja?
Pada gedung ukuran luas, bisa dikombinasikan sekat full dan sekat gantung, dengan tujuan agar ada bagian yang terlindung, juga masih ada cahaya yang membuat ruangan itu tidak gelap. Dengan kombinasi sekat itu walet juga akan bebas beterbangan untuk mengakses ke setiap ruangan, memilih tempat yang disukainya
Atau sebagian ada yang disekat full dan sebagian disekat gantung?
Sekat Sedang pada gedung minimalis, sekat full cocok hanya pada bagian yang dekat LMB saja, dan pada ruang atau lantai lain lebih tepat pakai sekat gantung. Ini dimaksudkan agar walet bebas beterbangan di ruangan minimalis itu disebabkan ukuran ruang yang sempit.
Apakah lantai bawah juga perlu di sekat Full?
Lantai bawah sudah cenderung terlindung serta aman bagi walet. Selain itu intensitas cahaya di lantai bawah juga sudah lebih redup di banding lantai diatasnya. Jika dilakukan penyekatan, maka lantai bawah akan jadi gelap, sedangkan walet ( yang baru adaptasi) membutuhkan ruang yang remang remang.
Analisa lain, lantai bahwa umumnya lebih lembab, kami jarang melakukan penyekatan full di lantai bawah, akibatnya konsentrasi kelembapan sebagaian besar hanya ada di bawah karena terhalang sekat full. Maka agar kelembapan juga bisa terbagi ke atas melalui lubang void, kami membiarkan lantai bawah tanpa sekat dan hanya pakai sekat gantung sedikit saja
Dari baberapa poin diatas, timbul Pertanyaan selanjutnya, berapa ukuran ruang yang bisa disekat?
- Sekat ruang minimal 50% – 80% dari Ukuran gedung, misalnya jika gedung tersebut ukuran lebar 4m x panjang 12 m, Sekat fullnya lebar 2 m – 3 m dengan 2 sekat.
- Namun jika gedung itu ukuran minimalis misalnya 4 m x 6 m, cukup 1 sekat saja.
Beberapa Tips diatas sudah bnyak kami aplikasikan di beberapa gedung walet binaan kami, berbeda kasus masalahnya berbeda pula cara penerapan yang kami lakukan, intinya permudah walet untuk adaptasi pada ruang inap, ikuti kemauan walet itu sendiri.